Ahmad Ibadurrahman adalah seorang mahasantri yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK). Ahmad berasal dari Purworejo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah.
Baca Juga : Kisah Ammar : Dari Kuli Bangunan Hingga jadi Mahasantri Pesantren PeTIK
Saat duduk di bangku kelas 12 SMA, Ahmad mengalami kebingungan dalam menentukan tempat untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan berbagai pilihan dan pertimbangan yang ada, ia merasa sulit memutuskan arah masa depannya. Dalam situasi inilah ayah Ahmad memperkenalkannya pada Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK). Menyadari potensi dan minat Ahmad dalam bidang teknologi serta pentingnya pendidikan agama, ayahnya menyarankan agar Ahmad mendaftar di Pesantren PeTIK. Proses pendaftaran Ahmad ke PeTIK mendapat dukungan penuh dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jateng & DIY.
Sebelum masuk Pesantren PeTIK, Ahmad sudah memiliki Dasar pengetahuan teknologi, karena saat di SMK, Ahmad mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. “Berhubung dulu saya saat SMK jurusan nya TKJ jadi saya sedikit mengetahui tentang dunia IT, namun untuk tentang pemrograman saya waktu itu belum begitu paham, dulu hanya belajar sekedar dasar dasar Pemrograman Python,” Ujar Ahmad.
Mengambil tantangan baru dengan mengambil Jurusan Pemrograman, Ahmad mampu beradaptasi dengan materi-materi perkuliahan yang diajarkan di Pesantren PeTIK. Keberhasilan dalam mengikuti materi perkuliahan karena ia merasa senang dengan dunia pemrograman, “Saya merasa bahagia karena dapat mempelajari dunia pemrograman, khususnya dalam web development,” Ujar Ahmad ketika ditanya kesan-kesan menjalani perkuliahan di Pesantren PeTIK. Beberapa aplikasi sudah ia buat selama ia belajar di Pesantren PeTIK antara lain Project Aplikasi Tahfidz dengan Laravel, aplikasi Clone Instagram, Web Landing Page Jasa Service AC, Web Toko Online, dan Landing Page Web Alumni.
Ahmad dikenal sebagai pribadi yang rajin dan disiplin. Ketekunannya dalam belajar dan beribadah telah membuatnya menjadi teladan bagi teman-temannya. Selain itu, Ahmad juga aktif dalam berbagai kegiatan di pesantren, baik akademik maupun non-akademik. Setelah lulus dari PeTIK Ahmad berharap mendapatkan pekerjaan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga, “Saya harap saya dapat mengimplementasikan apa yang saya pelajari di petik untuk dapat menghasilkan uang supaya membantu perekonomian keluarga,” tutup Ahmad.
Comment (1)
[…] Baca Juga : Ahmad Ibadurrahman, Menemukan Jati Diri di Dunia Teknologi melalui Pesantren PeTIK” […]