Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok, Menguasai Pemrograman dan Bertekad Lanjutkan Studi

Memuat Informasi Kabar dan Informasi Kegiatan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pesantren PeTIK Adalah Lembaga Pendidikan Vokasi Dan Merupakan Lembaga Pendidikan Non-Formal Teknik Informatika (Satu Tahun, Setingkat Kurikulum). Memiliki Program Kuliah IT Gratis Dan Pesantren Gratis Menjadi Pesantren Terbaik Lulusan SMA/SMK Sederajat Untuk Mendapatkan Kuliah Gratis Dibidang IT.

mahasantri-petik

Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok, Menguasai Pemrograman dan Bertekad Lanjutkan Studi

Salman Maula Ash-Shidqi adalah mahasantri asal kota Depok sudah menimba ilmu di Pesantren PeTIK Depok sebagai santri tahfidz Beranda Quran (program bina masyarakat Pesantren PeTIK), Saat itu ia masih duduk di bangku kelas 1 SMP. “Saya mengaji di Beranda Quran setiap sepulang sekolah, disana alhamdulillah saya mendapatkan 2 Juz hafalan, Ketika belajar di Beranda saya tahu ada pesantren IT yang gratis, dan karena saya memang suka dengan teknologi dari sekolah dasar, awalnya tau PeTIK hanya Pesantren teknologi, ketika di Beranda juga pernah mengikuti pelatihan desain dan kaligrafi, jadi semakin tertarik dengan PeTIK”. Kenang Salman.

Menjadi bagian dari Pesantren PeTIK adalah salah satu momen paling berharga bagi Salman. Setiap harinya, ia merasa sangat bersemangat untuk mengikuti kuliah dan berbagai kegiatan pesantren. “Perasaan saya selama berkegiatan di PeTIK merasa senang dan bersemangat, namun pasti ada kalanya merasa down, juga ada rasa nyesal karena tidak memaksimalkan belajarnya namun di PeTIK ini tidak hanya kegiatan tentang teknologi, namun juga dibina karakter diri yang juga untuk dunia kerja di luar sana” ujar Salman yang kini memilih jurusan Pemrograman Web .

Baca Juga : Ambisi Sobari Untuk Membangun Ekonomi Keluarga Lewat IT

Salman menceritakan sebelumnya ia belum banyak mengetahui tentang dunia IT, pengetahuan tentang IT sebatas tentang aplikasi office dan desain yang dipelajari di sekolah. Kini, berkat ketekunannya, Salman mampu menguasai materi yang diajarkan di Pesantren PeTIK seperti UI/UX, bahasa pemrograman seperti PHP dan Javascript. Penguasaan materi tersebut tidak hanya diperoleh dari kurikulum pesantren, tetapi juga dari inisiatifnya sendiri untuk belajar secara mandiri dan melalui berbagai proyek yang dia kerjakan. Salman telah membuat berbagai proyek seperti Website Peminjaman Buku, Website Kursus Online, Landing Page Universitas, dan Landing Page Gym.

Selama menjadi mahasantri, Salman tidak hanya fokus pada akademis tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan. Dia terlibat dalam organisasi santri, sering kali menjadi pembawa acara dalam berbagai acara pesantren, ia juga berusaha menjaga hafalan Al Quran yang sudah ia dapat sebelum masuk ke Pesantren PeTIK. Alhamdulillah, Salman telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an 10 Juz.

Salman adalah contoh inspiratif bagi generasi muda atas keinginannya untuk selalu berkontribusi positif, Salman terus menunjukkan bahwa menjadi santri tidak hanya tentang mempelajari agama, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang siap menghadapi berbagai tantangan dunia modern. Semangat dan antusiasmenya dalam menempuh pendidikan di Pesantren PeTIK, kemampuannya dalam menguasai berbagai macam pemrograman, serta rencananya untuk bekerja dan melanjutkan kuliah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala impian bisa diraih.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *