Harapan Besar Muhammad Alfakhrizi Belajar Ilmu Bidang IT di Pesantren PeTIK.
Muhammad Alfakhrizi (Ari), seorang remaja yang lahir pada tahun 2004, telah melewati perjalanan hidup yang tidak mudah. Kedua orang tuanya telah berpisah dan ia dibesarkan oleh neneknya sejak berusia tujuh tahun. Meskipun hidup dalam kondisi yang sulit, Ari tidak pernah kehilangan semangat dan tekadnya untuk meraih cita-citanya. Sebelum ke Pesantren PeTIK, Ari bersekolah di Pesantren Fathan Mubina di daerah Bogor. Namun, ketika memasuki kelas 12, ia pindah ke SMK Bina Patriot di Bekasi dengan jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Baca Artikel Lain : Kuliah IT gratis 100% untuk Dhuafa
Setelah lulus dari SMK, Ari mencoba mencari pekerjaan di beberapa pabrik di daerah Cikarang dengan harapan bisa membantu keluarganya. Namun, karena keterbatasan kemampuan yang ia miliki, ia selalu ditolak. Akhirnya, Ari memutuskan untuk membantu ayahnya sebagai pengantar sparepart mobil ke pabrik-pabrik daerah cikarang, ia dibayar 400 ribu perbulan. Di samping itu, ia juga membantu menjaga usaha depot air milik tetangganya, disini Ari memperoleh penghasilan 50 ribu perhari. Namun, Ari menyadari bahwa pekerjaan ini tidak akan membawa perubahan besar dalam kehidupan keluarganya. Oleh karena itu, Ari berharap dapat memperoleh ilmu IT yang cukup di Pesantren PeTIK dan kemudian dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik setelah lulus. Ari bercita-cita menjadi seorang Web Designer Specialist.
“Semoga Allah memberikan pahala yang besar kepada para Muzakki PLN, Berkat zakat para muzakki saya dapat belajar di Pesantren PeTIK. Alhamdulillah dan Terima Kasih Banyak.” Ujar Ari dalam sesi wawancara