Sudarman, adalah mahasantri Pesantren PeTIK Depok yang berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Dengan latar belakang keluarga petani, Sudarman memiliki semangat yang luar biasa untuk menggali ilmu, khususnya di bidang teknologi informasi.
Sudarman memilih jurusan Pengembangan Pemrograman Mobile di Pesantren PeTIK. Keputusannya untuk bergabung di PeTIK didorong oleh keinginannya untuk mendapatkan ilmu IT sebagai bekal berharga untuk memajukan pesantren asalnya dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi pesantren tempat ia mengabdi. Ia bercita-cita membuat aplikasi yang bermanfaat bagi kebutuhan pondok pesantren, seperti aplikasi pengelolaan data atau marketplace berbasis mobile. Sebelumnya, ia merupakan santri di Pesantren Sukamakmur Bogor, lembaga dibawah naungan YBM PLN.
Selama di PeTIK, Sudarman memiliki kesempatan untuk belajar menjadi seorang pemimpin dengan terpilih sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) PeTIK. Baginya, menjadi Ketua BEM adalah tantangan besar sekaligus pengalaman berharga. Sebagai ketua, ia bertugas membantu menjalankan berbagai program di PeTIK, mulai dari perkuliahan hingga agenda harian. Ia juga mengoordinasikan beberapa divisi, seperti divisi ibadah, keamanan, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan olahraga, bahasa, serta pengelolaan konsumsi.
Dalam tiga bulan terakhir, Sudarman berhasil mengembangkan tampilan aplikasi mobile, salah satunya aplikasi marketplace sederhana. Prestasi ini menjadi bukti bahwa ia tidak hanya mampu menyerap ilmu, tetapi juga menerapkannya secara nyata. Di sisi lain, ia juga tetap menjaga semangat keagamaannya, terbukti dengan keberhasilannya menghafal 15 hadits Arbain.
Rasa syukur selalu menghiasi perjalanan Sudarman di Pesantren PeTIK. Ia merasa beruntung bisa menjadi bagian dari PeTIK, mengingat banyak orang yang ingin bergabung tetapi terbatas oleh kuota. Sebagai bentuk terima kasihnya, Sudarman menyampaikan doa dan harapan untuk YBM PLN yang telah mendukung program pendidikan di PeTIK.
“Semoga program yang dilaksanakan YBM PLN terus berlanjut dan semakin meningkat. Untuk para muzakki, semoga terus memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan, demi terwujudnya cita-cita generasi muda yang belum mampu kuliah,” ungkapnya.
Leave a Reply