Dari Penambang Emas Menjadi Mahasantri Yang Jago IT

Memuat Informasi Kabar dan Informasi Kegiatan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pesantren PeTIK Adalah Lembaga Pendidikan Vokasi Dan Merupakan Lembaga Pendidikan Non-Formal Teknik Informatika (Satu Tahun, Setingkat Kurikulum). Memiliki Program Kuliah IT Gratis Dan Pesantren Gratis Menjadi Pesantren Terbaik Lulusan SMA/SMK Sederajat Untuk Mendapatkan Kuliah Gratis Dibidang IT.

Dari Penambang Emas Menjadi Mahasantri Yang Jago IT

Dhinul Hidayatullah Sholihin (Dhinul), seorang mahasantri jurusan Pengelolaan Sistem dan Jaringan (PSJ) angkatan 2023-2024 di Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK), menempuh perjalanan panjang dari pedalaman Kalimantan Barat untuk menimba ilmu. Berasal dari Dusun pekawai Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Dhinul mendapatkan informasi tentang PeTIK dari pamannya yang bekerja di Jakarta. Tanpa ragu, Dhinul langsung mendaftar secara online, meskipun terkendala jaringan internet yang buruk di rumahnya. PeTIK menjadi harapan besarnya untuk belajar IT dan mendalami pendidikan agama Islam.

Meninggalkan keluarga tercinta untuk pertama kalinya terasa berat bagi Dhinul. Perjalanan 16 jam dari rumah ke bandara di Pontianak dengan rute yang melelahkan tak menyurutkan semangatnya. Tekadnya untuk belajar IT dan agama di PeTIK jauh lebih kuat.

Selain ilmu IT dan agama, Dhinul juga memiliki impian untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya. Setelah lulus dari PeTIK dan mendapatkan pekerjaan, ia ingin menabung dan membangun bisnis tambang emas yang berizin. Sebelumnya, Dhinul pernah bekerja sebagai penambang emas ilegal di daerahnya.

Meskipun penghasilannya cukup lumayan, Dhinul sadar bahwa resiko dan keselamatannya sebagai penambang ilegal tidak sebanding. Kerja kerasnya harus ditebus dengan masuk ke dalam tanah sedalam 4-5 meter, dengan ventilasi udara yang terbatas, untuk mencari batu emas.

Kini, Dhinul bersyukur bisa menjadi bagian dari PeTIK. Ia mendapatkan teman-teman baru yang baik, mendalami kegiatan keagamaan, dan mengembangkan kemampuannya di bidang IT. Tekadnya untuk kembali ke daerahnya dan membangunnya menjadi lebih baik semakin kuat.

Dhinul mengucapkan terima kasih kepada seluruh Muzakki dan Amilin YBM PLN atas kesempatan yang diberikan untuk belajar IT dan agama di PeTIK. Ia juga berterima kasih kepada manajemen dan dosen PeTIK atas bimbingan dan pengajaran yang mereka berikan. Doanya, semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan pahala yang berlipat ganda dan keberkahan untuk semuanya.