Eksplorasi Budaya dan Etos Kerja di Perusahaan Jepang.

Memuat Informasi Kabar dan Informasi Kegiatan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pesantren PeTIK Adalah Lembaga Pendidikan Vokasi Dan Merupakan Lembaga Pendidikan Non-Formal Teknik Informatika (Satu Tahun, Setingkat Kurikulum). Memiliki Program Kuliah IT Gratis Dan Pesantren Gratis Menjadi Pesantren Terbaik Lulusan SMA/SMK Sederajat Untuk Mendapatkan Kuliah Gratis Dibidang IT.

Eksplorasi Budaya dan Etos Kerja di Perusahaan Jepang.

Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) menyelenggarakan kegiatan Sharing Expert dengan tema “Menjelajahi Budaya Manajemen Kerja di Negara Jepang”. Kegiatan ini menghadirkan Sutopo Budi Santoso, Manager IS Promotion (Infrastructure Management) PT Indonesia Epson Industry, sebagai pemateri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada para mahasantri tentang pentingnya nilai karakteristik dan atribut budaya kerja di sebuah perusahaan yang dijalankan oleh setiap pekerja.

Seluruh mahasantri Pesantren PeTIK mengikuti kegiatan Sharing Expert ini. Mereka sangat antusias karena kegiatan ini sangat penting sebagai bekal untuk nantinya mereka praktikkan di dunia kerja nyata. Tujuannya adalah untuk menciptakan budaya kerja yang baik, sehingga terciptalah lingkungan kerja yang harmonis, penuh semangat, dan kerjasama yang efisien di antara semua anggota tim.

Dalam kegiatan sharing ini, pemateri menekankan pentingnya budaya kerja Jepang dalam materi berkomuni- kasi dan pemecahan masalah kepada para mahasantri. Pemateri menyampaikan tentang HoRenSo dalam materi berkomunikasi, yang merupakan singkatan dari Hokoku (Melaporkan), Renraku (Menginformasikan), dan Sodan (Konsultasi). Tujuan dari budaya kerja komunikasi HoRenSo ini adalah memastikan bahwa semua orang ada di jalur yang sama dan tidak ada yang ditinggalkan atau tertinggal. Pemateri juga menyampaikan tentang 5 Gen dalam materi pemecahan masalah, yaitu, Genba, genbutsu, Genjitsu, Genri, dan Gensoku. Tujuan dari materi ini adalah menciptakan tindakan sederhana yang mewujudkan satu per satu lima langkah dasar untuk menyelesaikan masalah secara efektif.

Semoga dengan kegiatan sharing expert ini mahasantri dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan kerja di masa depan. Semoga mereka dapat menjadi pemimpin yang mampu menciptakan atmosfer kerja yang inklusif, penuh semangat, dan berorientasi pada pencapaian tujuan bersama.