Nuril Anwar Al Absory (Nuril), mahasantri jurusan Pengembangan Perangkat Lunak (PPL) di Pesantren Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PeTIK), berasal dari kota Cirebon, Jawa Barat. Nuril berambisi menjadi ahli programmer. Meskipun berasal dari keluarga dengan ekonomi terbatas, ayahnya meninggal saat Nuril berusia 14 tahun dan duduk di kelas 2 Mts, Nuril tidak menjadikan keadaannya sebagai penghalang. Ia gigih mencapai cita-citanya dengan memanfaatkan program beasiswa di PeTIK yang saat ini dia jalankan.
Ketertarikan Nuril pada bidang IT termotivasi oleh paman- nya yang berprofesi sebagai guru IT di salah satu SMK di Cirebon. Nuril sering memperhatikan dan bertanya tentang ilmu IT kepada saudaranya. Saat ada uang, Nuril mempelajari IT, komputer, dan internet secara otodidak di warnet. Setelah lulus dari Madrasah Aliyah Nurul Huda, Nuril bertekad untuk mendapatkan beasiswa di Pesantren PeTIK. Nuril berkata, “Alhamdulillah, dari dulu saya senang sekali ngoprek di warnet kalau ada uang. Setelah lulus dari MA, saya memang mengincar beasiswa di PeTIK dan Alhamdulillah saya lulus” -Ujar Nuril.
Nuril bercita-cita bekerja di perusahaan besar, salah satunya Tokopedia. Ia ingin menjadi pprogrammer di bidang Front-End Web Development. Saat ini, Nuril sangat menyukai mata kuliah React Js. “Ya, semoga saja saya bisa bekerja di Tokopedia, mendapatkan pengalaman kerja profesional, dan pastinya bisa membantu ibu saya” -Ujar Nuril
Nuril merasa sangat terbantu dengan program beasiswa kuliah IT ini. Program ini menyediakan fasilitas lengkap dan dosen yang profesional dan ahli. Nuril mengucapkan terima kasih kepada para Muzakki karyawan PLN, Para Amilin YBM PLN, dan seluruh manajemen Pesantren PeTIK atas fasilitas dan dedikasi yang sangat bermanfaat baginya. Nuril berkata, “Terima kasih untuk segala fasilitas yang sudah diberikan. Semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan, dan pahala yang berlipat ganda.” -Ungkap Nuril